Senin, 19 Maret 2012

Teks MC & Pidato


TEKS MC (PEMBAWA ACARA)
Assalamu’alaikum Wr.Wb






Yang sama-sama kita hormati :
·      >
 >
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat, baik itu nikmat iman, islam serta sehat wal’afiyat sehingga kita bisa berkumpul dalam acara muhadhoroh kali ini.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Sebelumnya, saya sebagai pembawa acara akan membacakan susunan acara yang akan dilaksanakan pada hari ini, yaitu :
1.      Pembukaan
2.      Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
3.      Pembacaan yasin
4.      Pembacaan Pidato
5.      Pembacaan puisi
6.      Penutup- Do’a
Baiklah teman-temanku sekalian,
Untuk mengawali acara muhadhoroh kita kali ini, marilah kita buka acara ini dengan pembacaan surah al-fatihah, mudah-mudahan dengan pembacaan surah al-Fatihah ini acara kita bisa berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Alaa hadziniyah wa alaa kulli niyatin sholihah alfatihah.
Meningkat ke acara selanjutnya yaitu pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang akan dibacakan oleh teman kita yaitu saudara/i ..................................... dan saritilawah oleh saudara/i ................................ kepadanya kami persilahkan.
Terima kasih.
Selanjutnya yaitu pembacaan yasin yang akan di pimpim oleh saudara/i ......................... kepadanya kami persilahkan.
Terima kasih.
Selanjutnya memasuki mata rantai acara yang ke empat yaiyu pembacaan pidato yang akan disampaikan oleh teman kita:
1.      ...............
2.      ...............
Kepadanya kami persilahkan.
Terima kasih kami ucapkan. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari pidato yang telah disampaikan.
Meningkat ke acara yang selanjutnya yaitu pembacaan puisi yang akan di bacakan oleh teman kita:
1.      .................
2.      .................
Kepadanya kami persilahkan.
Terima kasih kami ucapkan.
Baiklah teman-temanku sekalian,
Meningkat ke acara yang terakhir yaitu penutup/do’a yang akan di bacakan oleh saudara/i............... kepadanya kami persilahkan.
Teman-temanku sekalian yang berbahagia,
Demikianlah dengan pembacaan do’a tadi selesailah acara muhadhoroh kita pada hari ini, mudah-mudahan kita semua dapat mengambil pelajaran daripadanya.
Saya selaku pembawa acara memohon maaf yang seluas-luasnya apabila dalam membawakan acara ini terdapat kata-kata yang salah. Sebagai akhit dari acara ini marilah kita tutup dengan pembacaan hamdalah.
Alhamdulillah hirobbil “alamin...
Kurang lebihnya sayamohon maaf
Tsummas salamu’alaikum Wr. Wb.



Assalamu’alaikum Wr.Wb






Yang sama-sama kita hormati :
·      >
>
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat, baik itu nikmat iman, islam serta sehat wal’afiyat sehingga kita bisa berkumpul dalam acara muhadhoroh kali ini.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul “ AKHLAQUL KARIMAH ”.
Teman-temanku sekalian,
Dalam kehidupan sehari-hari akhlak atau budi pekerti memegang peranan yang sangat penting bagi manusia baik untuk pribadi maupun masyarakat. Begitu pentingnya peranan akhlak sehingga islam menempatkannya sebagai pencerminan dan salah satu rukun agama yaitu ihsan. Perbuatan ihsan itulah yang melahirkan akhlak terpuji. Oleh sebab itu salah satu misi pokok yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang harus diteruskan oleh umatnya adalah pembinaan akhlakul karimah, sebagai mana yang telah di ungkapkan dalam sabda rasulullah SAW :

“sesungguhnya aku diutus (oleh Allah) untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”. (HR. Ahmad dan Baihaqi)
Teman-temanku sekalian,
Dalam pembinaan akhlaqul karimah ini, agama memegang peranan penting dalam memberi petunjuk dan arahan melalui al-Qur’an dan hadits yaitu seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Allah berfirman dalam surah al-ahab ayat 21 yang berbunyi:


“sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allahdan (kedatangan) hari akhir dan dia banyak menyebut nama Allah”.
Maka dari itu kita harus mencontoh segala kebaikan yang di lakukan oleh Rasulullah seperti berkata jujur, adil, rendah hati, berbakti kepada orang tua dan guru, serta selalu berprilaku hormat, sopan dan santun baik terhadap yang lebih tua ataupun yang lebih muda.
Orang yang berakhlak baik tidak hanya bermanfaat bagi dirinya, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap keluarga dan masyarakat lingkungannya. Dengan akhlak yang baik seseorang akan menjadi perhatian seluruh keluarga dan orang lain sehingga secara tidak langsung kita telah memberi contoh atau teladan kepada mereka. Dengan contoh teladan yang baik merupakan cara pendidikan yang efektif dalam membina akhlak di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Oleh karena itu mulailah berprilaku baik dari diri sendiri sehingga bisa tercipta suasana yang rukun, damai dan tenteram dalam pergaulan sehari-hari.
Sekian dulu pidato dari saya. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Akhiru kalam Tsummas salamu’alaikum Wr. Wb.




Assalamu’alaikum Wr.Wb






Yang sama-sama kita hormati :
·    >
 
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat, baik itu nikmat iman, islam serta sehat wal’afiyat sehingga kita bisa berkumpul dalam acara muhadhoroh kali ini.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul “ MENJAGA LISAN ”.
Teman-temanku sekalian,
Lisan merupakan alat yang paling efektif untuk menyampaikan isi hati. Betapa pun kecilnya suara yang keluar melalui lisan namun lebih berarti daripada suara gong yang bergema. Karena dengan lisan kita bisa menyampaikankeinginan atau menolak sesuatu, menyatakan rasa senang dan sedih. Dengan lisan kita dapat menerima ilmu serta mendapatkan ilmu dari orang lain. Dengan lisan kita dapat menarik perhatian orang dan dengan lisan juga kita dapat di benci orang.
Oleh karena itu kita wajib menjaga lisan dan hendaklah menggunakannya dengan sebaik-baiknya, jangan sampai suara yang keluar dari lisan itu mencelakai diri sendiri dan orang lain. Dalam hal ini ulama mengatakan :

“ selamatnya manusia itu tergantung pada pemeliharaan lisannya”.
Ungkapan ini menunjukkan bahwa karena lisan orang dapat selamat dan karena lisan juga kita dapat celaka. Maka dari itu kita tidak boleh asal bicara, berbicara itu harus dipikirkan dahulu agar tidak menyinggung perasaan orang lain. Rasulullah bersabda:


“ barangsiapa yang menjaga lidahnya, maka Allah akan menutupi kejelekannya, barangsiapa yang menahan kemarahannya, tentu Allah akan memelihara dia dari siksa-Nya dan barangsiapa yang memohon ampunan Allah, tentu Allah menerima permohonan ampunannya”. (HR. Abi Dunya).
Oleh karena itu marilah kita jaga dan pelihara mulut dan lidah kita dari setiap perkataan yang tidak berguna dan mengandung dosa, karena akibatnya akan mendapat kebencian orang lain di dunia dan kemurkaan Allah di akhirat.
Sekian dulu pidato dari saya. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Akhiru kalam Tsummas salamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar